Agardapat membuat kerajinan dari koran yang mudah dibuat, berikut contoh kerajinan dari koran beserta nya dan cara pembuatannya. Cara Membuat Kerajinan Miniatur Rumah dari Koran. Buatlah kerangka rumah dari tiang, dinding, lalu atap; Jangan lupa untuk memberikan teras rumah. Anda juga dapat mengkreasikan rancangan miniatur rumah Anda
RumahCom – Model atap rumah minimalis yang Anda pilih bisa mempengaruhi penampilan rumah secara keseluruhan. Meski kemungkinannya modelnya tidak banyak atau cenderung sama, tapi tetap saja butuh pertimbangan untuk memilih model atap rumah minimalis Anda. Apalagi, Atap memiliki fungsi penting dari suatu bangunan karena merupakan bagian rumah yang paling tinggi dan paling nampak dari kejauhan. Tak hanya mempengaruhi bentuk bangunan secara keseluruhan, atap juga punya peran penting untuk melindungi bangunan di bawahnya agar tetap kokoh dan terlindung dari hujan serta teriknya matahari. Mayoritas, rumah di Indonesia menggunakan atap model pelana. Meski begitu, ada banyak model atap dan desain yang bisa Anda pilih. Meski rumah Anda tipenya 36 minimalis tak susah untuk memilih model atap yang dapat mempertahankan sisi modern. Berikut ini model atap rumah minimalis yang bisa jadi sumber inspirasi Anda. Atap Rumah PerisaiAtap rumah PelanaAtap Rumah SandarAtap Rumah MiringAtap Rumah DatarAtap Rumah MultifungsiAtap Rumah MansardAtap Rumah KubahAtap Rumah JerkinheadAtap Rumah MelengkungAtap Rumah GergajiAtap Rumah Interior Penting! Cara Daftar BPJS Kesehatan Online 2022Cek di sini untuk mengetahui cara daftar BPJS kesehatan! 1. Atap Rumah Minimalis Perisai Model ini mempunyai dua bidang trapesium dan juga dua bidang segitiga yang bertemu pada satu garis. Model atap pertama yang bisa Anda pilih adalah bentuk perisai minimalis. Bentuk perisai yang minimalis ini mampu bertahan dari keadaan cuaca yang tidak menentu. Model ini cocok bagi Anda yang ingin lebih sederhana. Model ini mempunyai dua bidang trapesium dan juga dua bidang segitiga yang bertemu pada satu garis. Model seperti ini seringkali dipakai di Indonesia untuk desain rumah minimalis. Model ini juga cocok dengan kondisi rumah yang berada di iklim tropis. Sehingga cukup aman untuk penggunaan jangka panjang dengan perlindungan yang maksimal. Kelebihan model ini juga banyak. Antara lain sangat tahan apabila ada angin kencang, mudah sekali menumpahkan air hujan, memungkinkan lebih banyak ventilasi, dan bisa menyediakan banyak ruangan pada loteng. 2. Atap rumah Minimalis Pelana Sesuai dengan namanya, atap ini berbentuk seperti pelana kuda dengan dua sisi miring. Atap pelana rumah dengan minimalis modern terkenal dengan arsitekturnya yang cukup khas membuat tampilan rumah minimalis menjadi lebih elegan untuk dinikmati. Sesuai dengan namanya, atap ini berbentuk seperti pelana kuda dengan dua sisi miring yang ditopang dengan dinding berbentuk segitiga. Selain berupa dinding, penopang lainnya ada yang terbuat dari baja ringan, besi, dan juga material kayu. Semuanya disesuaikan dengan tema rumah. Modelnya yang sangat khas ternyata juga memiliki sisi fungsional yang bisa dimanfaatkan. Atap yang satu ini mampu menangkal suara hujan yang berisik bagi penghuni yang berlindung di dalam rumahnya. Jadi Anda tidak perlu risau jika ingin menggunakan bentuk atap yang satu ini karena cukup melindungi dengan baik. 3. Atap Rumah Minimalis Sandar Atap sandar mempunyai karakter dengan atap tunggal miring yang menempel di dinding yang lebih tinggi. Model sandar ini juga bisa disebut skillion. Sudah jelas dari namanya, atap ini mempunyai karakter dengan atap tunggal miring yang menempel di dinding yang lebih tinggi. Apabila dilihat sekilas, atap ini lebih cocok dipakai untuk melindungi gudang atau ruangan tak berpenghuni lainnya. Namun saat ini, justru atap sandar banyak dipilih karena beberapa keunggulannya. Contohnya saja seperti sangat mudah untuk dibangun, bahan bangunan yang dipakai sedikit, desainnya mempermudah untuk mengalirkan air, dan modelnya sangat estetik. 4. Atap Rumah Minimalis Miring Model atap miring hampir sama desainnya dengan model sandar. Model atap miring hampir sama desainnya dengan model sandar. Hanya saja bedanya adalah atap miring punya desain dengan satu sisinya lebih panjang dan bagian lainnya cenderung pendek dan miring. Sama seperti atap lainnya, model atap rumah miring juga memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya adalah air mudah mengalir ketika sedang hujan, desainnya yang membuatnya lebih tahan lama, bisa memperbanyak ruangan di bagian bawahnya, dan sangat menarik dalam segi eksterior. 5. Atap Rumah Minimalis Datar Sepintas atap ini terlihat benar-benar datar. Padahal, ada sedikit kemiringan untuk kebutuhan aliran air dan drainase. Dari semua model atap, mungkin model datar yang sangat disukai pecinta desain minimalis modern. Bagi Anda yang baru melihatnya sekilas, atap ini benar-benar datar. Padahal, ada sedikit kemiringan untuk kebutuhan aliran air dan drainase. Selain itu, atap ini punya beberapa kelebihan. Seperti bisa dimanfaatkan untuk penthouse, lebih mudah dibangun, membutuhkan lebih sedikit bahan bangunan, dan hunian terlihat lebih modern. 6. Atap Rumah Minimalis Multifungsi Kadang atap rumah minimalis multifungsi bisa digunakan untuk tempat tampungan air. Ide atap rumah minimalis terbaik yang bisa digunakan adalah atap rumah yang multifungsi. Ide yang satu ini biasanya digunakan untuk balkon atau tempat bercengkrama bersama keluarga. Biasanya diletakkan banyak kursi dan hiasan untuk bersantai menikmati ruang atas. Kadang atap rumah ini juga bisa digunakan untuk tempat tampungan air atau bahkan kolam renang di dalam rumah. Anda juga bisa meletakkan hiasan apa pun atau ruang khusus seperti bakar-bakar daging di atap rumah ini. Atap rumah yang multifungsi memang cukup menyenangkan untuk digunakan. 7. Atap Rumah Minimalis Mansard Jenis atap satu ini punya empat sisi yang mana terdapat dua lereng di masing-masing atapnya. Buat Anda yang menginginkan desain lebih mewah dan bergaya Eropa untuk rumah minimalis, bisa meniru model atap Mansard. Jenis atap satu ini mempunyai empat sisi yang mana terdapat dua lereng di masing-masing atapnya. Apabila dilihat sekilas, memang model atap rumah ini hampir sama dengan gambrel, namun sebenarnya ada sebuah perbedaan antara keduanya. Yaitu Mansard mempunyai lereng pendek yang lebih curam dan bentuk atapnya sangat bervariasi. Biasanya, atap ini digunakan untuk model rumah klasik Eropa 1 lantai. Atap ini juga punya beberapa kelebihan. Pertama, bisa menciptakan banyak ruang tambahan untuk loteng atau full tempat tinggal. Lalu yang kedua, sangat fleksibel untuk membuat tambahan ruang. 8. Atap Rumah Minimalis Kubah Tidak hanya memberikan kesan mewah, atap ini juga mempunyai keunggulan yang cukup banyak. Dengan atap model kubah ini, rumah Anda dalam sekejap bisa namaak menjadi mewah. Biasanya, atap dengan mode ini dilengkapi dengan kaca mozaik supaya terlihat lebih klasik dan estetik. Tidak hanya memberikan kesan mewah, atap ini juga mempunyai keunggulan yang cukup banyak. Antara lain desain yang tidak akan ketinggalan zaman, cenderung lebih mudah untuk mengalirkan air, dan menampilkan kesan bangunan kolosal zaman dulu. 9. Atap Rumah Minimalis Jerkinhead Anda juga banyak menemukannya sekali hunian dengan atap seperti ini di Eropa. Selanjutnya ada model Jerkinhead. Model atap ini merupakan perpaduan antara desain pelana dan hip dengan gaya lebih baru. Anda juga bisa menemukan banyak sekali hunian dengan atap seperti ini di Eropa. Biasanya, yang menggunakan atap ini ingin terlihat berbeda karena kebanyakan menggunakan atap model gambrel atau mansard. Tak perlu ragu untuk mencoba mengaplikasikan atap ini pada rumah Anda. Ada banyak keunggulan darinya. Seperti lebih tahan dari terpaan angin, menyediakan lebih banyak ruang di bawah atap, dan desainnya yang cenderung unik. Tips hanya mempengaruhi bentuk bangunan secara keseluruhan atap juga punya peran penting untuk melindungi bangunan di bawahnya agar tetap kokoh dan terlindung dari hujan serta teriknya matahari. 10. Atap Rumah Minimalis Melengkung Atap ini mempunyai bentuk melengkung yang dapat dikreasikan sesuka hati. Model atap ini nampak elegan dan kekinian dengan desain melengkung. Atap ini mempunyai bentuk melengkung yang dapat dikreasikan sesuka hati. Bisa lengkungan landai, tinggi, terbalik, sebagian, dan masih banyak lagi. Kalau Anda menggunakan model atap ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Diantaranya memberikan bentuk halus di dalam hunian, dapat menutupi beberapa bagian rumah, dan air mudah mengalir. 11. Atap Rumah Minimalis Gergaji Pada awalnya atap ini digunakan untuk bangunan industri. Mau model atap yang lebih unik? Anda bisa menerapkan desain atap rumah gergaji. Di mana jika dilihat dari samping, bentuknya menyerupai tampilan gergaji. Pada awalnya, atap ini digunakan untuk bangunan industri seperti pabrik dan semacamnya. Namun, seiring berjalannya waktu, atap ini banyak digunakan untuk hunian. Menariknya, model ini juga punya keunggulan yang di antaranya adalah memperbanyak ruang untuk loteng, bisa menjadi rumah ramah lingkungan, dan memungkinkan banyak cahaya masuk ke dalam rumah. 12. Atap Rumah Minimalis Interior Anda bisa menjadikan atap interior ini untuk memanfaatkan sisi keestetikaan dan juga sisi fungsionalnya. Jenis atap berikutnya yang bisa digunakan untuk rumah yang minimalis adalah bentuk atap interior. Bentuknya memang cukup mewah namun jika dipadukan dengan model rumah yang elegan pasti akan cocok menjadi satu kesatuan yang cantik. Atap interior ini sangat menarik untuk menambah dekorasi rumah minimalis. Anda bisa menjadikan atap interior ini untuk memanfaatkan sisi keestetikaan dan juga sisi fungsionalnya. Atap ini bukan hanya bisa membuat rumah menjadi sangat cantik namun juga tetap terlindungi dengan baik. Rumah bisa mendapatkan pencahayaan yang maksimal namun tetap terlindungi dari adanya hujan. Punya rumah minimalis namun bingung menentukan atap rumah minimalis yang tepat? Setelah menyimak panduan di atas, seharusnya Anda sudah tahu bahwa pemilihan atap yang tepat selain mendukung segi keselarasan juga mengandung keestetikaan untuk dilihat. Atap rumah yang pas juga memberikan keteduhan yang maksimal untuk rumah yang kecil minimalis. Dan ingat, atap yang digunakan untuk keperluan minimalis juga tidak boleh berukuran terlalu boros namun juga harus mengedepankan sisi keamanan dan kenyamanan di dalamnya. Anda tidak perlu panik ketika pengajuan KPR Anda ditolak oleh Bank! Di dalam video berikut ini Anda bisa mempelajari sebabnya dengan mudah! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Mejadibuat finishing cat Menggunakan penutup dari kaca Contoh Perhitungan Biaya Harga Pembuatan Maket Diorama Miniatur di Jakarta Timur dengan skala itu perbandingan luas tanah terhadap luas meja maket Misal luas tanahnya 2000 Ha 64 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Tanpa Atap. Oktober 14, 2017. 70 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Budget 200
Selain berfungsi sebagai pelindung, atap rumah ibarat sebuah “mahkota”. Ini merupakan bagian dari estetika desain arsitektural secara umum. Table of ContentsApa Itu Atap?Fungsi Atap pada Rumah dan BangunanBeberapa Bagian Atap Rumah dan PenjelasannyaShinglesRidgeValleyEaveSoffitRakeBahan dan Material Atap Rumah yang Biasa DigunakanGentengKeramikRumbiaIjukBitumenSirapBetonSengAsbesuPVCBerbagai Bentuk Atap RumahAtap DatarAtap SandarAtap PelanaAtap LimasKombinasi Atap Pelana & PerisaiAtap MansardAtap GergajiMemilih Atap Rumah yang CocokPerhatikan Kondisi CuacaPertimbangkan Jenis Atap Rumah yang DipakaiPertimbangkan Kerangka Atap RumahPastikan Produk Atap Rumah Berkualitas Estimated reading time 12 minutes – Atap menjadi salah satu bagian hunian yang paling krusial, ada banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih dan memasang atap pada banguan atau hunian. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda tahu mengenai atap bangunan dan segala seluk-beluknya. Apa Itu Atap? Atap adalah penutup suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi apapun yang ada di dalamnya dari hujan, salju, atau fenomena alam lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap pun hadir sebagai “mahkota” dari sebuah hunian, yang dapat menaikkan nilai estetika bangunan tersebut. Untuk memilih dan memasang atap dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prosesnya, seperti Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan angin. Pemilihan bentuk atap harus disesuaikan dengan desain bangunan serta interior hunian. Atap perlu diberikan lapisan pengawet agar tidak mudah bubuk atau diserang oleh rayap. Bahan penutup atap harus tahan terhadap cuaca. Kemiringan atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutup. Atap harus erat dengan bentuk bangunan dan dibuat dengan kemiringan yang tepat. Fungsi Atap pada Rumah dan Bangunan Pada dasarnya, bagian rumah yang satu ini memiliki banyak fungsi yang bermanfaat, di antaranya Melindungi ruang yang ada di bawahnya Menahan radiasi panas berlebih Mengurangi dampak tampias hujan Menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu Banyaknya fungsi yang dimiliki atap membuat bagian dari bangunan ini memiliki peran yang amat krusial. Oleh karenanya, ada banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum calon pemilik rumah memilih bahan atap. Beberapa Bagian Atap Rumah dan Penjelasannya Atap memiliki banyak bagian dengan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa bagian atap yang perlu Anda pahami Shingles Shingles adalah penutup atap berbentuk datar dan persegi panjang. Ia dipasang di bagian atas setelah dek ditempatkan. Shingles terbuat dari berbagai bahan seperti batu ubin besar, batu tulis, plastik, kayu, logam, dan bahan komposit lainnya. Selain itu, shingles surya juga sekarang sedang tren. Ia berfungsi untuk mencegah air masuk ke atap. Ridge Ridge adalah kayu atau logam horizontal yang bertumpu pada puncak atap dan menciptakan segitiga atap. Ia adalah puncak tertinggi dari atap. Untuk menjalankan fungsinya, ridge dihubungkan dengan kasau dan rangka untuk membuat rangka dari atap bangunan. Valley Valley menghubungkan dua atap yang miring, membentuk sudut 90 derajat. Bagian ini berfungsi sebagai “selokan” atap, tempat air atau puing-puing kecil jatuh dan menetes dari atap. Pada dasarnya, valley akan mengumpulkan air yang akan jatuh dari atap. Eave Eave adalah titik terendah atap yang menonjol. Kehadiran eave berfungsi sebagai pelindung agar tembok tidak ternodai oleh air yang menetes dari atap. Soffit Soffit adalah pelengkap bagian atap yang bersifat fungsional juga dapat menambah nilai estetika. Bagian ada terletak di antara dinding dengan eave atap. Ia juga berfungsi untuk menyembunyikan balok langit-langit dan kasau. Soffit juga dapat melindungi kasau dari kelembapan dan jamur. Rake Rake adalah sisi miring yang terdapat di ujung atap berbentuk pelana. Bagian ini bisa berbentuk datar atau menggantung. Rake yang menggantung dibiarkan terbuka atau bisa ditutup dengan fascia atau soffit. Ia pun bisa disesuaikan untuk kebutuhan estetika atap. Bahan dan Material Atap Rumah yang Biasa Digunakan Ada berbagai bahan yang biasa digunakan sebagai material pembuat atap. Beberapa material tersebut adalah Genteng via Wiraland Atap genteng terbuat dari tanah liat yang diberikan tekanan dan dibakar dalam suhu tinggi. Bahan atap satu ini amat familiar digunakan. Mengapa familiar? Karena punya harga murah, cara pemasangan yang mudah, serta relatif tahan lama. Sistem pemasangan genteng pun menggunakan metode interlocking. Keramik via Sama seperti atap genteng, atap keramik atau yang biasa disebut dengat atap genteng keramik ini juga dibuat dari tanah liat. Bedanya, atap keramik punya lapisan glazur dan dapat memantulkan panas. Selain itu, atap ini pun lebih sedikit menyerap air. Maka dari itu, atap keramik cenderung lebih mahal. Rumbia Atap ini biasa digunakan pada rumah tradisional Indonesia. Rumbia terbuat dari dedaunan tanaman palem-paleman. Sayangnya, atap rumbia cenderung mudah rusak dan rawan bocor. Ijuk via Arsitag Selain rumbia, atap ijuk pun sering dipakai untuk rumah tradisional di Indonesia, khususnya pura yang ada di Bali. Atap ini terbuat dari pelepah pohon aren dan punya umur yang sebentar serta rawan bocor. Bitumen via Banyak orang menyebut atap ini sebagai genteng aspal. Bitumen terbuat dari lapisan aspal, serat organik, resin, dan bubuk kertas. Atap ini berbentuk lembaran dengan ketebalan 0,5 – 1 cm. Sirap Atap ini dibuat dengan memotong kayu tipis-tipis hingga membentuk lembaran. Kayu yang dipakai adalah kayu ulin. Kelebihan dari atap sirap adalah kuat dan tahan cuaca hingga 25 tahun. Beton via Pengadaan Atap beton lebih dikenal dengan istilah dak beton. Ia dibuat dari campuran semen, pasir, dan air. Proses pemasangan atap ini cukup rumit, tetapi ia punya kekuatan yang sanggup bertahan lama. Kekuatan produk bergantung pada proses pengerjaan, Seng via Atap seng cenderung ringan dan mudah dipasang. Selain itu, atap ini pun cukup murah dan mudah didapatkan. Kekurangan dari atap seng adalah memberikan hawa panas pada ruangan dan cukup berisik saat hujan. Asbes via Qhohe Mart Atap satu ini cukup mirip dengan atap seng. Asbes memiliki bentuk yang bergelombang, tetapi tidak begitu kuat. Ia cenderung mudah rapuh dan sobek. Selain itu, asbes pun terbuat dari partikel mikro yang bisa memicu kanker paru-paru dan penyakit lainnya. uPVC Atap satu ini terbuat dari material yang populer karena mampu meredam panas dan suara dengan baik. uPVC adalah atap pilihan terbaik jika Anda menginginkan atap yang ringan, kuat, tahan lama, dan mudah dipasang. Berbagai Bentuk Atap Rumah Selain bahan dan materialnya yang bermacam-macam, atap pun memiliki bentuk yang tak kalah beragam. Berikut adalah berbagai bentuk atap bangunan yang bisa Anda pilih untuk hunian Anda Atap Datar Memiliki bentuk yang paling sederhana di antara atap-atap lainnya. Biasanya, ia diterapkan di rumah atau bangunan bertingkat. Agar air hujan yang tertampung dapat mengalir, biasanya atap akan dibuat miring ke sisi tertentu. Atap Sandar via Idea Biasanya model atap sandar digunakan untuk bangunan tambahan seperti selasar atau emperan. Akan tetapi atap ini sudah banyak dipakai di hunian bergaya modern di masa sekarang. Selain itu, atap ini pun biasanya digabungkan dengan atap bermodel pelana. Atap Pelana via Rooma Bentuk atap satu ini cukup lumrah, karena banyak dipakai untuk hunian masyarakat Indonesia. Atap pelana terdiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut sebagai bubungan. Atap satu ini punya bentuk yang paling aman, karena mudah dideteksi apabila terjadi kebocoran. Sudut kemiringan dari atap ini sendiri adalah antara 30-45 derajat. Atap Limas Atap ini adalah penyempurnaan dari atap berbentuk pelana. Ia terdiri dari empat bidang. Dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang lainnya bertemu pada garis bubungan atas. Sehingga atap ini terlihat dari gabungan dari dua bentuk trapesium dan dua bentuk segitiga. Kombinasi Atap Pelana & Perisai Atap kombinasi ini adalah gabungan dari atap pelana dan atap perisai. Banyak orang menyebut atap ini sebagai atap tenda patah. Atap Mansard Atap model ini terlihat seperti terdiri dari dua atap yang terlihat bertingkat. Uniknya, atap jenis ini jarang dipakai oleh hunian di Indonesia. Kebanyakan atap mansard dipakai oleh bangunan Belanda di masa kolonial. Atap Gergaji Atap ini lebih banyak digunakan untuk bangunan pabrik, gudang, atau bengkel. Ia terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Baca juga Hal yang Perlu Diketahui Tentang Atap Memilih Atap Rumah yang Cocok Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih atap bangunan. Ini adalah sesuatu yang penting, mengingat atap memegang salah satu peran utama dalam kekokohan bangunan hunian Anda. Berikut poin-poin yang harus Anda perhatikan dalam memilih atap. Perhatikan Kondisi Cuaca Sesuaikan atap pilihan Anda dengan kondisi cuaca tempat tinggal Anda. Contohnya, jika Anda tinggal di daerah pesisir, sebaiknya tidak memilih atap yang terbuat dari bahan seng. Karena saat kemarau datang, atap seng Anda akan membuat hawa rumah terasa lebih panas. Atap seng ini cocok untuk diterapkan di rumah-rumah yang ada di pegunungan. Pertimbangkan Jenis Atap Rumah yang Dipakai Anda bisa memertimbangkan hal ini dengan memerhatikan poin-poin berikut ini Kondisi ketahanan atap Biaya atap Sisi keamanan atap dan keselamatan Segi estetika Kira-kira atap mana yang memiliki nilai paling unggul dari poin-poin yang dipaparkan di atas? Pertimbangkan Kerangka Atap Rumah Kerangka atap adalah hal yang paling perlu Anda pikirkan saat memilih jenis atap. Anda harus memastikan kerangka yang Anda bangun cukup kuat dan berkualitas baik untuk menopang atap pilihan Anda. Pastikan Produk Atap Rumah Berkualitas Terakhir dan yang paling penting, Anda harus memikirkan kualitas dari produk atap yang Anda pilih. Anda harus tahu, kira-kira berapa lama usia ketahanan atap Anda. Itulah beberapa hal mengenai atap yang bisa Anda ketahui. Anda bisa menyesuaikan gaya bangunan hunian Anda dengan material dan jenis atap yang dipakai. Pastikan Anda memilih atap berkualitas terbaik yang punya sifat tahan lama. Selain itu, pilih desain atap rumah yang cocok dan sekiranya akan menunjang estetika hunian Anda. Ini penting, sebab setiap bangunan, tidak terkecuali rumah, membutuhkannya agar terlihat menarik secara visual.
MiniaturRumah Adat Minang Atap Ijuk Bangunan khas Terbuat dari Bambu di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.