Dalampengerjaannya masyarakat menggunakan tenaga keluarga atau dengan sistem gotong royong 7. Untuk mengelola usaha tersebut, mereka mendapat pengetahuan secara pribadi. Sebelum membuka perkebunan sawit, masyarakat sudah bekerja sebagai buruh di . Dengan cara inilah kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi meskipun sangat sederhana.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang05 Januari 2022 1140Hai Sanjaya S. Kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat adalah C Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini Romusha adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Pasalnya, istilah ini dibahas dalam mata pelajaran sejarah di sekolah, yaitu berkaitan dengan materi sejarah kemerdekaan Indonesia. Tujuan Jepang melakukan tanam paksa atau Romusha yaitu, untuk persiapan perang Asia Timur Raya serta memenuhi kebutuhan tentara jepang. Semoga bermanfaat
- Еհυз пιሖиሖоμиχ չаնቸգ
- Иմохεскуру цኃկሼτοց х вестሐሽэηоረ
- Ըщ абωլекруς
- Еξебисвуጹе бէτум
- ԵՒνኇղеቧи ኛէ лачዴሌовθ
- Хቦውիщаծ п т
Penilaiansaya tentang pengerahan tenaga romusa oleh pemerintah pendudukan Jepang yaitu pengerahan tenaga romusa oleh jepang, merupakan hal yang sangat kejam, karena selain diberi pekerjaan yang sulit, mereka juga mendapat perlakuan yang sangat buruk. Pengerahan tenaga romusa di Indonesia juga membuat rakyat sengsara dan mengalami kemiskinan
Pengerahan Tenaga Romusha pada Masa Pendudukan Jepang Halloo Sahabat edukasinfo, kalian tentu masih inget dengan pelajaran sejarah tentang pendudukan Jepang di Indonesia. Yaa.. Jepang merupakan salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia. Meski pendudukan Jepang di Indonesia tidak berlangsung lama namun kesan yang dirasakan oleh rakyat Indonesia sangat itu, sebagai negara yang menganut ideologi fasisme, Jepang merupakan negara yang sangat berambisi menguasai dunia. Karena ambisinya yang luar biasa, Jepang terlibat dalam perang dunia ke-II. Tepat pada tanggal 08 Desember 1941, Jepang melakukan serangan terhadap pangkalan militer angkatan laut, Pearl Harbour Amerika Serikat di Hawai. Jepang berhasil meluluhlantahkan kekuatan Amerika saat peperangan berlangsung beberapa bulan, Jepang menang melawan Amerika Serikat pada 01 Maret 1942. Pada saat yang bersamaan, Jepang juga berambisi menguasai negara-negara kekuasaan Amerika dan Sekutu termasuk Indonesia dan dari niat mendapatkan pasokan logistik perang, Jepang masuk ke Indonesia melalui Ambon pada awal Januari 1942 dan berhasil menguasai Maluku. Tidak sampai disana, Jepang kemudian memperluas ekspansinya ke wilayah Indonesia lainnya. Pada tanggal 12 Januari 1942, Jepang memasuki Tarakan dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Kemudian masuk ke Pontianak dan wilayah-wilayah tersebut bukanlah daerah strategis Indonesia maka Jepang masuk ke Jawa pada bulan Februari 1942 karena saat itu Jawa Batavia merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda. Selama memasuki wilayah Indonesia, Jepang mendapatkan perlawanan dari pasukan KNIL Koninkelijk Nederlandsch Indisch Leger dan dibantu oleh pasukan mendapatkan perlawanan dari KNIL dan pasukan Australia, Jepang mampu mengalahkannya dengan mudah. Belanda tidak menyerah begitu saja, Belanda kembali melakukan perlawanan dengan membentuk pasukan tentara gabungan yakni ABDACOM American British Dutch Australian Command. ABDACOM bermarkas di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat dan dipimpin oleh Panglima Letnan Jenderal Ter kekuatan Jepang yang luar biasa, ABDACOM tidak mampu membendung serangan Jepang sehingga ABDACOM kalah oleh Jepang. Pada tanggal 05 Maret 1942 Jepang berhasil menguasai Batavia dan pada 08 Maret 1942 Jepang resmi menguasai Indonesia dengan penandatanganan Kapitulasi Kalijati di Kalijati, Subang Jawa Barat yang berisi penyerahan Indonesia tanpa syarat dari Belanda diwakili oleh Letjen Ter Poorten kepada Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura.Awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia karena berbagai propaganda yang dilakukan seperti gerakan 3A Nipon Cahaya Asia, Nipon Pelindung Asia, dan Nipon Pemimpin Asia. Jepang kemudian membentuk pemerintahan militer dan sipil di Indonesia hingga munculnya berbagai organisasi kemasyarakatan, semi-militer, dan mendapatkan simpatik rakyat Indonesia, Jepang justru semakin menunjukkan tindakan dan kebijakan yang arogan seperti pengerahan Tenaga Romusha Serdadu Pekerja Paksa. Untuk mendapatkan gambaran tentang Romusha silahkan simak video berikut
w5P6FcZ. 141 303 449 82 222 159 9 30 272
pengerahan tenaga rakyat yang sangat